Disiplin Remaja Sekarang Kadang Suka Mendebat Orangtua

Photo opening event spirit manca enterprise oleh Drumband

spirit.my.id – Seperti diketahui disiplin merupakan salah satu elemen
syarat menuju kesuksesan. Orang yang memiliki disiplin tinggi setidaknya
hidupnya akan terencana dengan baik. Tapi, untuk membiasakan hidup berdisiplin
perlu tekad dan kemauan kuat terlebih dari diri sendiri.

Nah, bagaimana dengan disiplin remaja jaman now ?

Menerapkan disiplin pada anak remaja, tentu tidak bisa
dilepaskan dari pola asuh orang tua yang sejatinya lebih menitik beratkan pada
aturan dan konsekwensi dengan tujuan kedisiplinan remaja meningkat imbasnya
bertanggung jawab pada diri sendiri.

Dan yang perlu menjadi perhatian sekaligus tantangan
orangtua adalah, remaja jaman now suka menguji batas-batas kemandirian mereka.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2019/11/remaja-masa-kini-tak-hangat-seperti.html

https://spirit.my.id/2019/02/remaja-pecandu-narkoba-karena-diri.html

Jadi, jangan kaget jika anak remaja menjadi pendebat ketika
orangtuanya mengatakan hal yang bertentangan dengan mereka. Sering terjadi
tarik-menarik antara orangtua dan remaja. Terkadang anak meminta bantuan
orangtua, kemudian dia mengatakan tidak membutuhkan bantuan lagi. Dengan penuh
kesabaran, orangtua tetap perlu melakukan cara-cara agar anak remaja tetap
disiplin.

Drumband menuju venue event

Mengajarkan disiplin pada anak usia remaja tidak semudah
membalikkan telapak tangan, membutuhkan proses untuk membina anak menjadi
disiplin. Saat ini menerapkan sikap disiplin pada anak kurang efektif bila
hanya dilakukan dengan berteriak atau memarahi ketika anak tidak menuruti
perintah orang tuanya.

Salah seoang pelajar SMA bernama Ica, memberi komentar  terkait hal ini. Ica lebih menyoroti
bagaimana remaja jaman sekarang kurang memanfaatkan waktu dengan baik.

“Untuk generasi jaman sekarang banyak waktu yang sering
disalagunakan, jadi harus lebih dipantau lagi sama orangtuanya biar anak itu
terpantau dalam melakukan kegiatannya,” katanya pada Budiman Santosa dari spirit
media inspiratif.

Dara kelahiran 2001 ini menilai, dengan memanfaatkaan waktu
sebaik – baiknya, akan membuat diri lebih disiplin lagi. Jika hal itu sudah
melekat, bakalan ogah melakukan hal – hal yang tidak bermanfaat.

“Lebih baik pengen disiplin itu gunakan waktu sebaik –
baiknya, misalkan belajar atau mencari kegiatan di luar yang positip – positip
seperti kerja kelompok atau kegiatan lainnya yang berguna,” tambahnya.

Selain itu, menurut Ica, mewabahnya media sosial, menjadi
penyebab. Bahkan Ica, mengatakan, dampak yang ditimbulkan media sosial lebih
banyak negatip dibanding positip.

 “Di social media bukan mencari bahan pembelajaran tapi lebih
condong ke facebookan, intenetan yang kurang bermanfaat.  Positipnya kalau digunakan dengan baik
mencari bahan pembelajaran,” terang mojang yang bercita – cita menjadi dokter
itu.

 Baca Juga :

https://spirit.my.id/2020/10/klub-bola-voli-lavani-siap-mentas-di.html

https://spirit.my.id/2020/03/pesona-pebola-voli-ini-bikin-ayu-ting.html

 Menutup, Ica, mengajak kepada generasi seangkatannya untuk
opimis menatap masa depan dengan meningkatkan kedisiplinan dan tidak boleh
berleha – leha.

“Gunakan waktu sebaiknya –baik nya dan jangan pernah buang –
buang waktu yang tidak terlalu penting,” pungkas gadis kelas XI ini.

Editor : Res

Penulis : Budiman Santosa