spirit.my.id – Meski kehidupannya sudah mapan, namun tak menemukan ketenangan bahkan sempat mengalami stres tingkat tinggi karena menghadapi hidup yang monoton.
Nur Arisa Maryam, wanita asal Jepang, mengakui, rasa jenuh dan putus asa kerap menghinggapinya, tidak tahu harus berbuat apa ketika mendapatkan permasalahan. Namun itu tak terus berlangsung, kehampaan jiwanya berakhir setelah mengenal Islam.
Perempuan yang suka menggambar kartun ini, kuliah mengambil jurusan Malaysian Studies. Otomatis lingkungan pergaulannya dekat dengan kaum muslim, Dosennya muslim, teman dancenya pun muslim.
Artikel Terkait :
Nur Arisa, takjub dengan orang Islam yang tenang dan damai, lalu ia mencari kuncinya.
“Aku sadar cara muslim berpikir itu sangat indah. Aku juga sempat terkejut, karena apapun yang terjadi, mereka selalu mengembalikan semuanya kepada Tuhan,” ungkap Arisa, dikutip dari Islampos.
Semakin tertarik, ia mengambil kelas agama Islam. Kalimat “Alhamdulillah” dan “Masha Allah” yang sering ia dengar tapi tak tahu artinya menjadi keseharian di telinganya.
Tanpa berlama – lama lagi, Nur Arisa, mantapkan mengucapkan dua kalimat syahadat. Keputusan yang diambilnya bukan tanpa resiko, pihak keluarga menentang, khawatir anaknya di buli, dikecam dan sulit mendapatkan jodoh orang Jepang.
Arisa, tak peduli dengan itu, ia meginginkan perubahan dalam hidupnya yakni mendapatkan ketenangan dan kenyamanan.
Untuk membuktikan bahwa dirinya sungguh – sungguh masuk Islam, ia merubah penampilannya dengan mengenakan hijab.
Baca Juga :
“Ibuku sempat bilang aku bukan anaknya lagi dan tidak mau berbicara padaku dalam waktu lama. Aku rasa itu reaksi normal. Jadi, aku berusaha seoptimal mungkin agar ibuku bisa menerima,” terangnya.
Kini Arisa, aktif di media sosial, memposting aktifitas ke Islamannya dan menulis kata – kata motivasi.
(Res)