spirit.my.id – Asa Tim voli putri Livin Mandiri, untuk tampil di babak final four Proliga 2024, harus dilupakan lantaran kembali tumbang oleh Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-0 (25-19, 25-22, 26-24), dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024, di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 7 Juni 2024.
Electric PLN mendapat tambahan tiga poin pada laga perdana hari kedua seri kedua putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 pasalnya tim asuhan pelatih asing asal Thailand, Chamnan Dokmai ini menang telak tiga set langsung tanpa balas.
Tim Electric PLN dengan hasil itu mengumpulkan nilai 10, dari hasil empat kali menang dan empat kali kalah. Tambahan poin membuka peluang mereka untuk melaju ke Final Four.
Pelatih Electric PLN, Chamnan Dokmai, menyambut gembira kemenangan tersebut. Maklum sejumlah pemainnya baru sembuh dari sakit, bahkan Maya Kurnia Indri baru keluar dari rumah sakit, dua hari sebelum lawan Livin.
“Saya berterima kasih kepada pemain, karena memang pekan ini sangat berat bagi kami. Kita banyak latihan tidak bersama. Karena beberapa pemain kami ada kegiatan di luar, seperti turnamen TNI Piala Kartini, sehingga tim baru kumpul seminggu terakhir,” ujar Chamnan usai laga.
Chamnan Dokmai berterima kasih kepada pemain yang berusaha sudah mengeluarkan kemampuannya, meskipun Sebagian kondisi mereka belum mencapai 100 persen.
Di samping itu, tambahnya, komunikasi antarpemain, termasuk dua pemain asingnya, Katerina Vasilyevna Jidkova dan Marina Markova berjalan dengan baik.
” Komunikasi bagus dan berjalan lancar karena memang dari sejak latihan pun sudah menetapkannya strategi jadi enggak banyak ngomong waktu pertandingan,” terangnya.
Hal yang sama juga dikatakan kapten tim Electric PLN, Yolla Yuliana. Menurutnya, kemenangan ini sangat menggembirakan.
Alhamdulillah lancar kita diberikan kemenangan dengan skor 3-0. Sebelumnya Marina (Markova) sakit tapi alhamdulillah sudah kembali pulih dan bisa bermain,” tambah Yolla.
Sementara itu, pelatih Jakarta Livin Mandiri, M. Anshori mengakui peluang timnya untuk lolos final sudah tertutup. Namun demikian, sisa empat lagi akan tetap berusaha semaksimal untuk menang.
Kita sebenarnya main sudah bagus. Cuma hari ini pemain asing kami tidak
terlalu banyak menolong. Berbeda dengan waktu di Gresik, dua pekan lalu,” tambah Anshori.
Diakuinya tim asuhannya dua minggu terakhir latihan fokus untuk menghadapi PLN supaya dapat tambahan poin.Tapi karena mereka merasa terbebani ,akhirnya mereka tampilnya kurang begitu lepas. Sebaliknya Electric PLN hari ini bermain bagus.
Menurut Anshori Electric PLN bermain cukup baik. “Terutama pemain asing PLN tampil bagus. Sedangkan pemain asing kami, tidak bisa mengangkat performa tim,” katanya memungkasi.
(*)
