GSWI saat deklarasi |
spirit.my.id
organisasi yang bisa mewujudkan hal tersebut, terkait ini, bertempat di Pakons Prime Hotel, Kota Tangerang Banten, telah dideklarasikan Gerakan Sepakbola
Wanita Indonesia (GSWI) dengan Ketua Umum, Nadalsyah, pada Minggu, 5 Juni 2021.
Hadir di acara deklarasi ini, perwakilan dari PSSI, Dr Papat Yuliani, Ruhut Sitompul, yang didapuk sebagai salah satu Pembina GSWI,
perwakilan klub sepakbola wanita, asisten pelatih timnas Putri Yopi Riwoe, dua pemain timnas
putri yakni Ade Mariska dan Putri cindil dan seluruh pengurus 26 propinsi di
Indonesia.
Ketua Umum, Nadalsyah, mengatakan, meski berat tapi ia
optimis bisa menjalnkan amanah yang diembannya.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2018/10/jendi-pangabean-sungai-membawanya.html
“Kalau saya pikul sendiri tentunya berat, akan ringan kalau
kita bersama – sama memikul organisasi memikirkan bagaimana organisasi ini
tumbuh dan berkembang di tanah air,” katanya pada wartawan usai deklarasi.
Lanjut Bupati Barito Putra, kalimantan tengah ini,
mengakui prestasi sepakbola wanita di tanah air jalan di tempat, karena itu dirinya dan seluruh pengurus sudah merencanakan program – program
yang siap di aplikasikan.
“Tentunya PR – PR kita untuk membesarkan organisasi ini dan
kemarin sudah ada Rakernas merumuskan kiat – kiat bagaimana organisasi ini
untuk tumbuh dan berkembang di tanah air,” ucapnya.
Dengan hadirnya GSWI, sang Ketua Umum berharap prestasi sepakabola
putri akan makin bersinar, sebab itu ia mengajak kepada semua terutama
percinta sepkabola khususnya wanita untuk bersama – sama memberikan kontribusi.
kiprah – kiprah dari persatuan sepakbola wanita, akan tetapi banyak yang tidak
tahu, salah satunya perempuan ini bisa mengharumkan di kancah intenational.
Inilah yang akan kita gaungkn nanti bersama 34 propinsi di Indonesia supaya ada
perkembangan pesat” tandas Bupati yang berdarah orang Bandung tersebut.
Untuk mewujudkan hal ini, GSWI yang dipimpinnya sudah
menyiapkan turnamen bahkan kompetisi pun sudah menjadi bagian dari rencana yang akan direalisasikan.
“Insya Allah turnamen ada. Kita usulkan ada liga 1,2, supaya
GSWI ini diketahui oleh masyarakat. Insya Allah karena ini baru, kita beranjak
dimana fokusnya supaya tidak banyak rencana tapi tidak terwujud, step by step,”
harapnya.
Pun demikian dengan Dr Papat Yunisal, menerangkan apa yang
menjadi focus utama PSSI dalam pengembangan sepakbola wanita menjadi catatan
penting untuk ditindak lanjuti.
“Karena tanpa bapak – bapak, ibu – ibu, adik – adik semua, kami bukan siapa – siapa sangat mengharapkan untuk mensosialisasikan dan
mempromosikan sepakbola wanita ini disetiap level,” ujarnya.
Wanita yang juga Dosen di salah satu perguruan tinggi swasta
di Kota Cimahi ini, tak lupa menyampaikan Pertiwi Cup dimana event ini ujungnya adalah untuk timnas
“kan untuk liga itu pemain senior, jadi kami focus dulu
untuk Sea Games. Kita juga kerjasama dengan GSWI. Dan nanti ada beberapa event
karena tidak hanya Piala AFF selalu ada undangan – undangan yang sifatnya
komunitas seperti Gothia Cup, Genesys dan lain – lain,” terangnya.
Bunda Papat pun menegaskan, PSSI siap berkolaborasi dengan
GSWI, agar sepekabola wanita makin maksimal dan profesional karena tahun depan
sudah mulai focus di Sea Games.
“Mohon daonya karena dengan GSWI ini kami yakin akan
muncul event – event untuk membantu pemain timnas baik itu di level junior maupun senior,” tegasnya.
Hal senada disampaikan juga oleh Ruhut Sitompul, selaku
Pembina,. Ia menandaskan , sepakbola wanita akan maju jika pemain memiliki tanggung jawab sebagai
pemain sepakbola.
“Ada tiga hal yang harus dikerjakan yakni kerja keras, disiplin
dan mau belajar, kita semua sepakat, yakinkan pada diri sendiri, jika tiga ini dijalankan kita akan punya
keahlian dibidang sepakbola wanita,” ujar Ruhut.
Hadirnya GSWI, disambut antusias oleh kalangan pecinta bola terlebih bagi pemain dan pengurus, seperti yang dilontarkan oleh Ilma Nuraini Bilqis, pemain klub sepakbola wanita Bens FC / MFA Ladies, di Kota Bandung, Jawa Barat.
Ilma, sapaannya mengaku gembira adanya GSWI. Ia optimis, dibawah kepemimpinan Nadalsyah, GSWI akan maju dan menghasilkan prestasi yang membanggakan.
“Di gelarnya raker dan
deklarasi GSWI, sangat berharga sekali bagi perkembangan sepakbola wanita di
Indonesia karenaGSWI sendiri memberikan wadah bagi seluruh wanita di Indonesia
yang mencintai dunia persepakbolaan untuk berkarir dan berprestasi,” katanya.
Ilma hanya menitip pesan buat para pengurus, bisa menjalankan kepercayaan dan tanggung jawab dengan sebaik – baiknya demi prestasi sepakbola wanita tanah air.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2020/08/memet-punya-cita-cita-ingin-pemkot.html
“Saya sangat berharapkan
kepengurusan GSWI dapat bisa sama-sama maju
saling gotong royong, kerjasama, dan solid demi membuat persepakbolaan
wanita Indonesia semakin maju dan berjaya,” ucapnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Mas Mingun, pengurus dan pelatih asal Bantul Jawa Tengah.
“Iya, masa depan bagus profeknya cerah masa depan nanti bisa
sejajar sama liga indonesia,” pintanya mengakhiri.
(Res)