Dede Marwah walnya nervous saat ikut perlombaan |
spirit.my.id – prestasi gadis belia ini patut di kasih jempol, yakni pernah menyabet juara ke dua Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Pesantren dan sekolah se Kabupaten Bandung Barat, saat masih duduk di bangku SMP kelas 8 tahun 2019 lalu.
Marwah Rodiatul Zannah, namanya, saat bertemu dengan Restu Nugraha, dari spirit media inspiratif, dengan wajah berseri menceritakan momen prestasinya tersebut.
Dede Marwah, begitu di panggil, menuturkan, ketika pertama kali menginjakan kakinya di sebuah Pesantren, ia melihat para santri sedang mengaji dengan khusu.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2018/09/ajeng-mojang-kece-juara-asia-pasifik.html?m=1
Dari sanalah, motivasinya mulai terpicu. Marwah bertekad harus bisa mengaji seperti teman – teman di Pesantrennya itu.
Berkat semangatnya yang kuat Marwah berhasil wujudkan niatnya itu.
“Aku ikut termotivasi sama mereka yang bisa ngaji dan Marwah juga ikut giat mau bisa ngaji kaya mereka. Dan Alhamdulillah Marwah berusaha dan akhirnya di ajak lomba di sekolah ataupun di Pesantren. Di sekolah Alhamdulillah Marwah di KBB juara ke 2 dan di Pesantren se Bandung Barat Marwah juga juara ke 2” katanya.
Namun begitu, gadis remaja kelahiran 28 April 2005 ini, mengaku tak menyangka bakal menyabet juara ke dua.
“Alhamdulillah bersyukur asalnya hayalan ternyata perjuangan Marwah bisa menjadi juara qoriah di KBB. waktu di KBB tingkat pesantren Marwah mewakili daerah Padalarang ngamprah,” terangnya.
Lalu, Marwah mengingat kembali tatkala saat perlombaan. Ada perasaan deg – degan menyatu dengan kegugupan. Tapi Marwah lawan meyakinkan pada diri sendiri bahwa ia bisa menjadi yang terbaik.
“Iya betul Marwah tegang waktu itu. Marwah peserta ke 05, pas Marwah lihat peserta sebelum Marwah pada bagus – bagus Marwah ngerasa ga percaya diri aja karena yang lain pada bagus – bagus. Tapi Marwah kan selalu berusaha menjadi yang lebih baik Marwah juga berusaha pede dihadapan juri – juri nya selalu senyum dan Alhamdulillah akhirnya bisa mewujudkan keinginan Marwah,” tuturnya.
Gadis yang kini pelajar SMK ini, punya cita – cita mulia yaitu ingin menjadi Qoriah atau penyanyi sholawat.
Di lain pihak ketika ditanya tentang pergaulan anak jaman now, Marwah merasa prihatin sebab banyak generasi muda yang tidak memanfaatkan waktu dengan baik.
Karena itu ia mengajak kepada teman – teman se usianya untuk raih prestasi seperti dirinya.
“Anak muda sekarang lebih mementingkan jaman beda kaya dulu berlomba – lomba dalam prestasi . Anak muda sekarang hampir semua ngikut jaman,” ucapnya.
Baca juga :
Dengan raihan prestasi yang telah digenggamnya, Marwah berharap bisa mewujudkan cita – cita dan mencetak prestasi lagi serta yang penting bisa memberi senyuman bahagia bagi orangtuanya dimana sang ayah sudah tiada.
“Alhamdulillah bisa ngebahagiain mamah sama (papah yang udah ga ada). Marwah bersyukur dari kejuaran Marwah bisa mewakili juara qoriah di tingkat Kabupaten Bandung Barat. Jadi intinya ga ada impian yang akan terwujud jika kita tidak berlomba lomba dalam perjuangan, ” ujarnya mengakhiri.
(Res)