GSWI harus menjadi rumah pembinaan sepakbola wanita |
spirit.my.id
Untuk itulah Korprov GSWI Jabar, yang dikomandoi oleh Yetty Sudiarti, menggagas turnamen kelompok umur usia 21 tahun yang bertajuk Piala GSWI Jabar U-21, yang dihelat di Lapang Tembak Gunung Bohong, 16-17 Oktober 2021.
Dengan adanya turnamen tersebut, diharapkan pecinta sepakbola menjadi tahu kalau sepakbola wanita tetap eksis.
Lebih dari itu, turnamen ini menjadi ajang mencari bibit muda potensial pesepakbola wanita yang bertalenta hebat.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2021/10/six-bar-sumedang-kamliun-turnamen-piala-gswi-jabar.html
Nah terkait ini, seorang pesepakbola putri yang baru saja memperkuat tim sepakbola wanita Jabar dalam PON Papua, bernama Diana Herdiana, memberi tanggapan adanya turnamen.
Diana, memuji langkah yang di ambil oleh GSWI Jabar dengan di gelarnya turnamen.
“Bagus adanya GSWI bisa menjadi wadah bagi sepakbola wanita. kaya sekarang ada turnamen kita jadi tahu bahwa di daerah – daerah banyak regenerasi untuk timnas jadi awal prestasi buat sepakbola putri,” katanya.
Lebih jauh penjaga gawang ini mengatakan, kompetisi sepakbola wanita sebetulnya ada, hanya kurang terekspos sehingga masyarakat kurang mengetahuinya.
Diana sendiri menginginkan peran media lebih sering menginformasikan sepakbola putri.
“Kompetisi – kompetisi banyak dan media bisa mengangkat itu jadi masyarakat awam tahu bahwa adanya seleksi timnas hasil dari pertandingan – pertandingan daerah sama tingkat nasional contohnya liga,” jelasnya.
Pesepakbola kelahiran 1992 tersebut berharap, hadirnya GSWI, sepakbola wanita makin berprestasi.
Baca Juga :
Dan menurutnya, supaya program GSWI bisa berjalan harus mendapat dukungan dari semua pihak.
“GSWI ini bisa menjadi wadah, badan atau organisasi yang bisa mendukung prestasi sepakbola wanita ke kancah international khususnya, umumnya bisa menjadi wadah yang muda – muda, usia dini bisa merasakan animo pertandingan,” pungkasnya.
(Res)