Photo ilustrasi Maulud Nabi. |
spirit.my.id
Namun begitu, media sosial juga bisa berdampak negatip jika si pengguna memainkannya dengan tidak bijak. Salah satu contohnya adalah banyak kecelakaan dijalan berujung maut gara- gara meda sosial, sepeti yang menimpa Vanesa Anggel dan suaminya yang meninggal gegara sang sopir lengah disinyalir karena mainkan media sosial.
Bagi anak muda terutama pelajar, media sosial bagusnya untuk mencari bahan – bahan ilmiah sehingga bisa membuka wawasan.yang mampu meningkatkan kualitas diri.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2021/01/sekolah-agama-bisa-menjadi-penangkal.html
“Kalau saya gunakan untuk memotifasi diri mencari konten – konten yang bemanfaat kaya kampus – kampus atau oramg — orang yang berprestasi agar kita lebih giat lagi dalam belajar,” kata Muhammad Reza, seorang pelajar SMA.
Reza, panggilannya, mengakui, media sosial punya dampak yang kurang baik bila menggunakan secara berlebihan. Karena itu, dirinya berusaha membatasi berinteraksi dengan dunia maya.
Reza, mengutarakan, lama mainkan medsos sepeti membatasi gerak aktifitasnya di dunia nyata, bahkan yang ia rasakan, jadi pemalas. untungnya Reza, mampu membatasi mainkan dunia maya.
“Saya sendiri engga terlalu yah, masih bisa kontrol diri karena yang saya rasakan engga terlalu baik juga kalau kita main medsos terus kaya ngebatasin kreatifitas di lingkungan mau di rumah, sekolah atau dimana aja. Kalau saya berusaha agar ada rasa bosan kalau udah gitu saya simpan atau main games tapi engga kecanduan biasa – biasa aja man gamesnya,” jelas abg kelahiran 2005 tersebut, tersenyum.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2019/04/ini-tantangan-generasi-muda-di-jaman-now.html
Pemuda yang ingin jadi dokter itu, heran dengan orang – orang yang ketika berkendaraan masih bermain medsos padahal sangat membahayakan baik bagi diri sendiri atau orang lain. Reza, berpesan, kurangi gaya – gayaan jika sedang naik kendaraan utamakan keselamatan.
“Konyolah menurut saya, Mending simpan hpnya fokus pada tujuan dari pada celaka yang ngebahayain orang lain,” pesannya mengakhiri.
(Res)