spirit.my.id
Para murid mulai kelas 10 sampai 12, berkumpul di halaman sekolah namun tidak berpakaian seragam tapi berbusana Islami.
Kaum Adam mengenakan baju koko, perempuan memakai gamis. Pun demikian dengan para guru dan staf sekolah.
Artikel Terkait :
Di depan panggung yang sudah dipasang tenda, sekitar 500 siswa-siswi sudah duduk rapih berjejer. Lelaki di depan, wanita di belakang.
Jelang beberapa saat, tepatnya usai acara pendahuluan. Acara utama yakni Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, tahun 1444 H di mulai.
Ustadz Budi Kolecer, yang menjadi penceramah naik ke panggung untuk memberikan tausyiah.
Di panggung, pak Ustadz didampingi grup hadroh sekolah tersebut.
Lalu, pak Ustadz menyapa. Murid pun membalasnya dengan hangat dan semangat.
Tausyiah pun di mulai dengan tema “Dengan Maulid Nabi Kita Tingkatkan Akhlakul Karimah Dalam Diri”
Baik siswa atau guru menyimak dengan khidmat tausyiah Ustadz Budiman Santosa, S.I.Pust., S.Pd.
Gurauan dan candaan sang Ustadz membuat suasana lebih segar dan mencair.
Salah satu isi ceramah yang mendapat penegasan adalah tentang sifat Rasul.
Ustadz menjelaskan ada 4 sifat Rasulullah yang hendaknya menjadi landasan umat Islam dalam bertutur kata maupun berperilaku.yakni sifat sidik, amanah, tabligh, dan fatonah.
“Sidik artinya benar, amanah artinya dapat dipercaya, tabligh artinya menyampaikan, Fatonah artinya cerdas,” katanya dalam tausyiah.
Lanjut sang Ustadz, di era globalisasi seperti sekarang, umat muslim khususnya generasi muda, harus bisa melawan hegemoni budaya barat yang bisa menggerus peradaban Islam.
Untuk menangkalnya tiada lain dengan memperkuat aqidah dan ukhuwah Islamiah. Umat Islam mesti bersatu apapun mahzabnya.
“Sebagai generasi muda, harus teguh dan kuat dalam menjalani keimanannya. Dan harus kreatif dalam menghadapi abad 21,’ tegasnya.
Karena auden mayoritas generasi milineal, pak ustadz mengadakan kuiz berupa pertanyaan seputar tema tausyiah.
Kuis dimaksudkan untuk menghindari boring atau bosan.
Beberapa siswa pun tampil pede ke atas panggung, salah satunya, Nikolas Ismail.
Murid kelas 10 ini, mampu menjawab pertanyaan tentang sifat Rasul. Hadiah uang pun digondolnya.
Dan yang bikin terkejut sekaligus dipuji dari Nikolas adalah, dirinya bisnis jual ular lewat online shop. Menurut pengakuannya, ular yang di jual laris manis. Keuntungan cukup lumayan dan tentu masuk saku untuk keperluannya, tidak menggantungkan pada orang tua.
Baca Juga :
Tak terasa peringatan Maulid Nabi selesai.
Usai tausyiah, digelar Sodaqoh atau saweran uang yang di sambut antusias oleh para murid.
Doa merupakan acara penutup.
https://m.youtube.com/channel/UCVwuWm_OqbkpnavfgIRtrsQ
Berita seputar PERSIKAB BANDUNG kunjungi web resmi kami :
Berita seputar olahraga nasional, Jawa Barat dan Persib kunjungi :
https://sportsjabar.com/fifa-rekomendasikan-liga-berlangsung-akhir-pekan-dan-digelar-di-bawah-jam-5-sore-begini-tanggapan-bos-persib/
(Res)
