Demi Bareng Sang Pacar, Gadis Ini Bohongin Orang Tuanya

bohongin orang tua demi pacaran


spirit.my.id – Sewaktu duduk di SMP, dara ini pernah nyinyirin temannya yang berhijab. Panas lah, ribet, engga gaul lah, padahal dia sendiri memakai jilbab.

Maklumlah, Syarofaha Khoeriyah, namanya, kala itu masih menjadi remaja tomboy yang suka hura –hura bermain kesana kemari bareng gengnya.

Malahan Ofah, panggilan kecilnya, pernah berbuat tak sepatutnya pada orang tuanya yaitu berbohong demi keluyuran sama sang pacar. Yang penting hepi, begitu pikirnya.

Selama tiga tahun, Ofah asik dengan dunianya tak menggubris nasehat – nasehat orang tuanya.

Seiring waktu, ketika akan masuk SMA, tengah malam kedua orang tuanya masuk ke kamar dan menginterogasinya.

 “Teteh mau sekolah atau mau pacaran, kalau mau sekolah disekolahkan, kalau mau nihah ayo dinikahkan,”kata Ofah, menirukan ucapan orang tuanya pada redaksi.

Mendapat pertanyaan menohok seperti itu, si Neng merenung. Dalam kebimbangan , Ofah  mengakui segala kehilafannya selama ini. Anak kedua dari dua bersaudara itu, berniat akan berubah dan terbukti selama masa SMA, Ofah No Pacaran.

Namun begitu, kedua orang tuanya sudah terlanjur kecewa, sehingga saat di SMA, Ofah merasa diacuhkan berbeda dengan dulu.

Selama tinggal di Pesantren, ayah dan ibunya jarang menengok, bekal pun ala kadarnya.Tapi, sang Mojang menerimanya dengan sabar hingga lulus.

“Bukan masalah pacarannya karena engga melakukan yang engga – engga, tapi udah berani berbohong pada orang tua, iya yah saya sudah engga punya siapa – siapa lagi kecuali bapak dan mamah. Pacar itu mah apa sih cuman benalu. Emang selama tiga tahun saya sudah menzolimi ayah dan ibu saya. Alhamdulillah hikmahnya ada perubahan,”ungkapnya tersenyum.

Sekarang, jilbabnya pun panjang, lebih adem dan bersahaja. Mahasiswi ini sangat yakin bisa membahagiakan kedua orang tuanya menebus kehilafan masa lalu. Dan berpesan kalau bisa jangan pacaran mending langsung nikah saja kalau sudah ada jodoh mah.
See also  Tobatnya Seorang Pembunuh.

“Setelah kuliah melihat dunia luar tidak menutup kemungkinan harapan saya Allah terus bersama saya untuk meyakinkan bahwa itu hal – hal jelek. Saya yakin bahwa jodoh engga akan kemana,” tutupnya.

(Res)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *