Photo instagram Ridwan Kamil |
spirit.my.id – Seorang pemimpin sejatinya harus berlaku adil dalam mengambil keputusan apapun juga. Tak peduli dengan teman, kerabat bahkan keluarga sekalipun.
Namun adilnya seorang pemimpin di jaman now rasanya sulit didapat. Kadang kebijakan yang di ambil tak sesuasi dengan fakta dan data yang ada. Keadilan akan tegak jika sang pemimpin memiliki jiwa yang jujur dan bertanggung jawab.
Menjadi pemimpin adalah jabatan yang harus dipertanggung jawabkan baik di dunia maupun di akherat kelak.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2019/07/gadis-ini-bicara-tentang-korupsi-begini.htmll
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, mengungkapkan, sebagai pemimpin dirinya berusaha untuk adil dalam semua urusan karena pemimpin yang amanah bila meninggal akan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
“Tiap hari sebagai pemimpin, saya mencoba berlaku
adil. Sebuah nilai yang tidak mudah karena adil juga adalah relatif. Pemimpin
adil masuk surga duluan, pemimpin tidak adil juga masuk neraka duluan,” katanya.
Untuk menjadi seorang pemmpin yang adil memang tak mudah karena tantangan dan godaan kerap menghantui. Walau begitu, Kang Emil, sapaanya, meyakini, bila sebuah keputusan sudah ditempakan pada posisinya keputusan harus diambil terlepas suka atau tidak.
“Namun selama nalar dan spiritual sudah satu frekuensi, maka
tidak ada alasan sebuah keputusan untuk ditunda. Dan hidup mengajarkan, apapun
keputusan yang diambil tidak akan pernah bisa menyenangkan semua pihak. Karena
hidup tidak seindah drama korea,” tandasnya.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2020/05/rutin-skincarean-tapi-ga-ada-perubahan.html
Di alam demokrasi seperti sekarang, Kang Emil, mempersilahkan mengekspresikan pikiran dan pendapatnya asalkan sesuai etika dan tidak saling menghujat apalagi memfitnah.
“Semoga semua bisa mengambil hikmahnya.Dalam demokrasi ini,
Silakan berkomentar apapun, namun jaga kesopanan. Hatur nuhun,” tuntasnya.
Editor : Res
Penulis : Budi