 |
| Bendera berkibar saat aksi dukung kemerdekaan Palestina |
spirit.my.id – Gempuran yang tiada henti dengan persenjataan super canggih dari zionis Israel ternyata tidak bisa menghancurkan pejuang Al-Qassam, milisi perlawanan Palestina di jalur Gazza.
Al-Qassam masih kokoh tegap berdiri, padahal jika menilai kekuataan baik persenjataan maupun personil pasukan sangat jauh berbeda.
Al-Qassam, dengan persenjataan sederhana dan personil jauh lebih sedikit, bisa memberi perlawanan yang hebat dan mengerikan, sebaliknya, Zionis Israel, dibekali persenjataan super mutakhir dibantu oleh sekutu setianya Amerika cs, sempoyongan belum bisa menaklukannya.
Tentu saja hal ini menjadi sebuah pertanyaan, begitu hebat dan kuat pejuang Al-Qassam ini.
Kekokohan para pejuang Al-Qassam, ditegaskan oleh Abu Hubaidah, juru bicara Al-Qassam.
Dalam peringatan hari ke 200, Taufan Al Aqsa, dengan tegas Abu Hubaidah, mengatakan, kami pejuang Al-Qassam masih tetap kuat tak tergoyahkan.
“Para pejuang masih kokoh seperti kokohnya gunung-gunung di Palestina, sementara Israel sibuk membuat pencitraan untuk menutupi kekalahan,” tandasnya.
Memang tak dipungkiri, Israel terus mengalami kekalahan. Banyak personil meninggal, peralatan senjata seperti tank dan sejenisnya hancur digempur oleh faksi perlawanan Al-Qassam.
Iron Dome yang menjadi kebanggaan Yahudi Israel secara perlahan namun pasti telah bisa dihancurkan dengan demikian gempuran dari Al-Qassam dan milisi yang membantu dengan mudah bisa menghabisi markas-markas tentara serta tempat-tempat persenjataan Israel.
Kota-kota di Israel mengalami kehancuran seperti Askhelon, di Selatan Israel yang luluh lantah diterjang roket perlawanan.
Sekarang banyak negara dunia mendukung bahkan datang dari sebagian bangsa Eropa yang sebelumnya tidak mengakui Palestina, seperti Slovenia, Spanyol, dan Perancis.
Israel pun kini dibenci dan terisolir, demontrasi atas kebiadabannya terhadap bangsa Palestina merebak hampir dipelosok dunia.
Yang terbaru, di Beijing, China, bendera kedua negara bersanding berkibar tanda dukungan kepada Palestina.
Jika menyaksikan fakta seperti sekarang, rasanya kemerdekaan Palestina tinggal menunggu waktu. Tanda-tanda kehancuran kaum biadab Israel telah nyata seperti yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dalam kitab suci Al-Quran.
Artinya : Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai” (QS al-Isra ayat 7).
(*)
