Jelang Pernikahannya Gadis Ini Tanggalkan Kemewahannya, Apa Sebabnya ?

Pernikahan
Gajih yang besar rela dilepaskannya demi menjadi istri yang baik. Menurutnya rejeki sudah ada yang mengatur. (Foto ilustrasi)


spirit.my.id – Siapa sih yang mau menanggalkan pekerjaan dengan gaji yang besar, tentu tak mau kan ? Namun tidak bagi wanita satu ini.
Namanya Haifa Ulumiyah, menceritakan pengalamannya.

Ketika masih gadis, ia berkarir dengan gaji wah segala keperluannya dengan gampang bisa dibeli.

Berhura – hura bersama sohib – sohibnya bukan hal yang sulit, dibenak pikirannya yang penting hepi, duit ada, apa lagi!

Namun, jelang pernikahan, Haifa, begitu dipanggil, melepas pekerjaannya…hmm, kenapa bisa begitu Ya ?

Haifa menjelaskan, apa yang dilakukannya sudah dipikirkan matang – matang dan siap menerima konsekwensinya.

“Saya keluar dari kerja karena saat belum menikah, calon suami belum bekerja, masih nganggur, takutnya jadi minder karena saya bekerja,”katanya pada Redaksi.

Selain itu, dirinya ingin merubah sikap yang selama ini terbiasa dengan hidup glamor. Haifa berpikir jangan sampai setelah menikah banyak tuntutan yang suami tidak mampu.

“Saya juga memilih berhenti kerja untuk membiasakan dulu biar dengan hidup pas -pasan nanti kalau sudah rumah tangga ngarumas (menyesal). Waktu gadis royal banget pas sudah nikah suami itu pendapatnya pas – pasan, mawas diri juga,”lanjutnya.

Dan benar, setelah menikah, perempuan kelahiran 96 ini bisa menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang istri.

Patut dipuji, Haifa membantu sang suami mencarikan pekerjaan.

Meski saat itu suami belum bekerja, Haifa tak khawatir dengan rezeki, ia yakin Allah akan memberikan jalan.

“Setelah menikah rejeki Alhamdulilah selalu lancar, suami sekarang sudah kerja, dipermudahlah jadi ada yang tanggung jawab. saling pengertian saling suport,”tandas mamah muda ini.

See also  Menjadi Petani Itu Biar FoKus Mengaji



Dengan pernikahan yang sedang dijalaninya, Haifa, berharap kehidupannya semakin mapan. Potensi yang ada pada dirinya ingin dimanfaatkan membantu sang suami dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari.

Banyak cara, bisa jualan online atau hal lainnya, yang penting bisa megurus suami dan anaknya kelak.

Karena itu, Haifa menitip pesan, sebelum menikah, rencanakan dulu apa yang akan dilakukan, agar kala melakoni rumah tangga adem ayem, tentram dan berkah.

“kepengennya Saya usaha tapi tidak meninggalkan rumah, setelah usaha maju, saya pengen suami berhenti bekerja, jadi menjalankan usaha bareng,”tutupnya optimis.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *