Deliana Iman : Masuk Lapangan Percaya Diri Agar Pertandingan Indah Ditonton

Wasit
Wasit sepakbola wanita kini mulai banyak bahkan sudah memimpin pertandingan besar.

spirit.my.id – Tak dipungkiri, wasit sepakbola wanita di tanah air terbilang masih sedikit karena berbagai faktor salah satunya kurang mendapat kepercayaan memimpin sebuah laga besar.

Meski begitu, hal ini tak menyurutkan semangat Deliana Iman, untuk menjadi wasit sepakbola putri.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2022/01/ayu-atlet-voli-putri-nasiona-hijab-tak-akan-hambat-prestasi.html?m=1

Saat berbincang dengan Restu Nugraha pemimpin redaksi spirit media inspiratif, ia menceritakan bagaimana bisa tertarik menjadi wasit bola.

“Karena ibu saya yang menjadi pengawas pertandingan futsal nasional. Saya mendapat lisensi C3 tahun 2015, C2 2016, C1 tahun 2020. Kalau futsal level 3 2016, level 2 2017 dan level 3 pada tahun 2018. Tapi sekarang saya mau fokus di wasit sepakbola,” katanya di Stadion GBLA, saat coaching clinik sepakbola wanita.


Namun berbagai lisensi wasit yang sudah di dapat belum bisa dipraktekkan sepenuhnya lantaran keburu Pandemi Virus Corona.

Di bulan Desember 2021, anak kedua dari empat bersaudara ini mulai masuk lapangan dengan memimpin pertandingan Piala Suratin U-17 dan U-13 dan Piala Pertiwi regional Jawa Barat.

Dan yang paling berkesan dan luar biasa ketika Adel, begitu disapa, diberi kepercayaan menjadi wasit Piala Pertiwi putaran nasional yang berlangsung di Bandung.

“Pertandingan pertama memimpin pertandingan tingkat nasional NTT melawan Banten,” imbuhnya seraya tersenyum bangga.

Wanita kelahiran Cianjur ini tak lupa menyampaikan, sebelum masuk lapangan berdoa agar diberi kelancaran dan adil dalam memimpin pertandingan.

“Setelah masuk lapangan percaya diri. Saya berusaha agar pertandingan berjalan enak dan indah ditonton, kedua tim menerima keputusan. Intinya memberikan tontonan yang menarik,” tandas Adel.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2021/03/santuy-banget-datang-ke-resepsi-pernikahan-pakai-baju-bola-voli.html?m=1

Kenapa wasit wanita masih sedikit ?Adel menilai, jumlah pertandingan yang dipimpin wasit perempuan masih kurang, padahal dari segi kemampuan wasit wanita tak kalah hebatnya dengan pria.

“Bukan SDM nya yang kurang tapi pertandingannya yang kurang. Jadi sarana berlatihnya agak kurang  di Indonesia. Jadi lebih mempercayakan dulu wasit cowok,” terang wasit tingkat akhir S2 di Sport Beijing University Cina. Fakultas sports science ini.

See also  Moral Generasi Muda di Era Globalisasi Menurun Ini Cara Mengatasinya

Terakhir, Adel berharap, jangan ada diskriminasi terhadap wasit perempuan. Karena menurutnya peraturan dan tanggung jawab tak berbeda dengan wasit pria.

“Wasit wanita harus maju tapi pasti butuh waktu. Semoga bisa disetarakan bisa mimpin liga satu. Setara juga dalam segi kemakmuran,” ucapnya menutup.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *