spirit.my.id – Pemilihan Umum atau Pemilu tak lama lagi akan digelar tepatnya, Rabu 14 Februari 2024.
Nanti, masyarakat akan memilih para calon pemimpin mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta anggota DPD.
Tentunya setiap kontestan yang akan berlaga di ajang politik lima tahunan tersebut sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Artikel Terkait :
Visi misi sudah dibuat dibarengi pergerakan dengan terjun langsung menyapa warga.
Nah terkait ini, salah satu calon anggota DPRD Kabupaten Bandung bernama Kurniawati, sudah mulai ancang-ancang siap menyapa warga di daerah pemilihannya yakni Dapil enam yang meliputi Kecamatan Ciparay, Paseh, Baleendah dan Kertasari.
Saat ditemui Redaksi, Caleg dari Partai Golkar ini, blak-blakan mengemukakan alasan mencalonkan diri menjadi wakil rakyat.
Dikatakannya, dengan segudang pengalamannya di organisasi seperti di Hipakat, Pitaloka AMS dan Golkar, bisa dijadikan bekal berkontribusi untuk masyarakat.
“Jika nanti diberi amanah menjadi anggota DPRD, saya pastikan akan memberi bukti. Insya Allah janji saya akan dibuktikan demi kesejahteraan dan kemajuan warga,” katanya, Senin 4 September 2023.
Untuk itu, wanita kelahiran 1968 ini, sudah membuat program yang disesuaikan dengan keadaan Dapilnya.
Bu Caleg yang biasa disapa Nia itu, melihat masih banyak suara rakyat yang belum didengar terutama dari segi pemberdayaan.
“Prioritas saya bagaimana potensi masyarakat Dapil enam bisa lebih baik lagi. Dari segi ekonominya, sosial budaya, pemuda dan olahraga dan potensi lainnya untuk lebih dikembangkan lagi. Hal inilah yang akan menjadi fokus saya ketika saya nanti terpilih,” terang caleg yang berprofesi guru olahraga dan pustakawan ini.
Di sisi lain, Nia juga menyadari proses menjadi calon anggota legislatif cukup berat lantaran harus pula memberi pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjebak dengan money politik atau politik uang.
Menurutnya politik uang merupakan tindakan yang tak patut dan tak beretika karena bisa menyandera kepentingan masyarakat.
“Ayo saya mengajak kepada caleg lain untuk berkampanye mengedepankan program dan visi misi yang nyata bukan dengan bagi-bagi duit. Masyarakat harus pandai mana calon yang berintegritas dan tidak. Kalau ada yang memberi uang terima saja, pilih sesuai hati nurani,” tandasnya.
Terakhir, Caleg dengan nomor urut tujuh ini, berpesan kepada masyarakat Dapil enam, untuk menggunakan hak pilih dengan baik.
Baca Juga :
Jangan terkecoh oleh janji manis apalagi dengan memberi sesuatu padahal ketika sudah terpilih belum tentu memperhatikan suara rakyat yang telah memilihnya.
“Untuk warga Dapil saya yaitu Dapil enam, sekarang saatnya pemilu nanti, pilihlah wakil yang amanah yang bisa merealisasikan janji dan programnya. Insya Allah bila saya terpilih menjadi anggota DPRD, ingin memberi bukti bukan janji karena saya ingin merlihat perubahan yang lebih baik lagi. Selamat memilih,” pesannya mengakhiri.
(Res)