 |
| Memang menyakitkan rumah tangga yang bahagia hancur seketika oleh pelakor. |
spirit.my.id – Memang begitulah ulah pelakor, tidak memikirkan akibat perbuatannya yang penting hepi alias bahagia walau diatas penderitaan orang lain.
Kisah sedih suami direbut pelakor ini dialami oleh Asasalma, seorang guru SMA.
Ya, Rumah tangganya hancur berantakan gegara Pelakor alias Perempuan perebut suami orang. Padahal usia pernikahannya sudah berumur 27 tahun dan dikaruniai 4 anak. Untungnya guru SMA ini tegar menghadapinya.
Begini ceritanya.
Dalam cuitannya di twitter dengan nama akun Asasalma @eN_Ha2409 yang membalas cuitan akun
@xximbecile soal putus cinta.
Asasalma, menuturkan kisah rumah tangganya dimana suaminya berselingkuh dengan perempuan yang lebih muda.
Mulanya dirinya tak menerima kejadian ini, namun seiring waktu ia kembali bangkit bahkan sudah memaafkan sang suami.
Mengetahui suami selingkuh melalui ponselnya. Dia minta penjelasan tentang isi chat kotornya itu. Namun sang suami tak menggubrisnya. Dari pada berantem, Asasalma mengalah waktu itu.
. “Saat suami mulai selingkuh, memergoki isi chat
kotor, minta penjelasan, suami mengelak dengan banyak alasan. Akhirnya istri
diam: baiklah, saya mengalah. Yang penting dia masih mau pulang ke rumah. Ada
anak-anak yang butuh sosok ayah. Bahagia perempuan bisa diturunkan begitu
rendahnya. Menyedihkan,” ucapnya.
Meski rumah tangganya hancur, dirinya tersenyum saat putri pertamanya mengatakan, jika kisah hidup mamahnya mirip film drama The World of The Married.
“Kata putri sulung saya, ‘mama tonton deh The World of The Married Couple. Kayak hidupnya mama banget’. Pernah menjalani hidup penuh drama, saya kuat. Tapi paling enggak bisa lihat film yang bertema perselingkuhan,” tambahnya.
Di lan pihak, Asasalma mengakui ada kesalahan pada dirinya yakni acuh pada ponsel sang suami. Dan ketika di cek, isinya sangat mengejutkan dan menyakitkan.
“Sesekali boleh lah kamu cek isi hape suami. Karena dulu saya punya prinsip hape suami itu benda privasi & saya menghormati. Tapi prinsip saya telah disalahgunakan,” imbuh Asasalma.
Dan yang lebih fatal lagi adalah, si suami tak diberi tanggung jawab sebagai kepala keluarga untuk membiayai kebutuhan sehari – hari. Malahan setiap tanggal 1, saat si suami gajihan dirinya acuh saja.
“Betul kata Jack Ma: ‘Habiskan uang suamimu, atau
perempuan lain yang akan menghabiskan’. Dan kesalahan saya ada di sini, saya
biarkan suami tidak membiayai kebutuhan RT. Bahkan gajinya sebagai PNS tanggal
1 pun tidak diberikan ke saya, dan saya diam saja. How stupid I was!” katanya kesal.
Terakhir, dia berharap laki – laki lebih baik jujur agar tak ada yang tersakiti.
“Percayalah, laki-laki juga bukan manusia bodoh. Kalo
niatnya memang sudah enggak benar, ya semua chat akan dihapus sebelum sampai di
rumah,” tandasnya mengakhiri.
(Res)
