Nuryulia Wanti, misalnya, gadis imut – imut ini di usia terbilang masih remaja sudah bekerja di sebuah lembaga keuangan. Ia bekerja selepas lulus SMA.
Alasan ekonomi, gadis yang biasa dipanggil Yuli ini bekerja.
Yuli menceritakan, punya 2 adik yang masih sekolah, dirinya ingin membantu kedua adiknya tidak mengandalkan orang tua.
“Jadi misalnya kalau ngandelin orang tua gimana juga yah. Jadi motivasi saya kerja buat ngebantu keluarga, buat ngehidupin adik – adik juga terutama keperluan sekolah,”katanya pada Redaksi.
karena itu, wanita kelahiran 2000 ini bekerja banting tulang, dirinya tak hiraukan panas dan hujan. Rasa lelah dan cape, terobati jika sudah bertemu dengan masyarakat.
“Bisa berintekasi dengan masyarakat bisa memahami karakter terutama ibu – ibu karena saya bekerjanya dilembaga keuangan,”imbuhnya.
Namun, anak pertama dari 3 bersaudara ini tak menampik ada rasa malu. Banyak teman – temannya bilang, masih muda sudah bekerja, dilapangan lagi. Ada juga dari keluarga yang tidak setuju.
Yuli tak ambil pusing, ia fokus bekerja, toh tak merugikan orang lain.
“Kalau perempuan identiknya malas buat berpanas – panasan, kesana kesini nyari nasabah. Kalau panas kepanasan, kalau hujan ke hujanan. Ada dalam hati pengen keluar tapi kan dalam keluaga juga masih punya tanggung jawab,”jelas Yuli.
Lalu, dara Bandung ini mengatakan, cewek jaman now tak usah gengsian, jaman serba susah dan serba mahal, perempuan harus bisa mandiri jangan mengandalkan laki – laki.
“Seorang perempuan juga harus pintar mencari uang. Misalkan kita mengandalkan suami atau calon suami, engga semuanya suami itu sayang sama keluarga kita. Jadi perempuan harus pintar cari uang soalnya kebutuhan perempuan banyak,”urainya.
Yuli, punya cita – cita, kelak dirinya ingin naik jabatan tidak selamanya menjadi petugas lapangan. Tapi, untuk mencapai harapan tersebut butuh dedikasi dan tanggung jawab.
Dengan apa yang diraihnya saat ini si Neng, tetap bersyukur dan menikmati.
“Kerja dilapangan tuh, enak, rame, engga jenuh. Kalau lagi di jalan jangan banyak pikiran, fokus. Kesehatan harus dijaga, harus stabil, menyenangkan lah, mudah – mudahan nanti bisa naik jabatan,”pungkasnya seraya tersenyum.
(Res)