Jangan diam ketika ada umat Islam yang sedang menderita.
spirit.my.id – Ada sebuah pertanyaan nyeleneh yang cukup mengundang sorotan, dimana pertanyaan ini dilontarkan kala umat Islam sedang mengalami bencana atau penderitaan.
Pertanyaan dari segelitir umat Islam tersebut adalah “Ngapain dibantu kita juga lagi susah”?
Makna dari pertanyaan ini tiada lain, ogah membantu saudara muslimnya yang sedang mengalami krisis.
Memang menyedihkan dan memprihatinkan jika ada umat muslim yang acuh, diam bahkan menonton saja ketika saudara muslimnya sedang menderita.
Nabi Muhammad SAW sendiri berkata, sesama umat Islam adalah saudara.
Beliau mengumpamakan sesama muslim itu bagaikan satu tubuh yang bisa merasakan satu sama lain, apalagi ketika salah satunya ada yang merasa kesulitan.
Menukil dari An-Nu’man bin Basyir RA, Rasulullah SAW bersabda.
“Perumpamaan kaum mukmin dalam saling cinta, saling mengasihani, dan belas kasih mereka bagaikan satu jasad. Apabila satu anggotanya sakit maka seluruh tubuh akan merasakan tidak bisa tidur dan demam.” (HR Muslim)
Dari keterangan tersebut jelas, umat muslim dimanapun berada harus dibantu semampunya, contohnya Palestina yang sedang diserang oleh kaum penjajah zionis Israel secara brutal dan biadab.
Seorang Habib bernama Novel Al Kaf, menyentil orang muslim yang membisu dikala saudaranya sedang menderita karena peperangan.
“Kesediahan orang Palestina adalah kesedihan kita, tangisan Palestina adalah tangisan kita. seperti yang disabdakan Rasululloh ketika saudaranya sedih, ketika saudaranya kena musibah, ketika saudaranya berperang hanya cuek, diam saja maka kata Rasululloh mereka bukan termasuk golongan kami,” tegasnya.
Banyak cara membantu bisa secara fisik, moril, tenaga dan pikiran. Mendoakan saja merupakan bagian dari peduli pada sesama umat muslim.
Jika tidak bisa, atau ogah lebih baik diam tak usah bikin gaduh.
(Res)
