Dibalik kekejaman zionis Israel, banyak peluk Islam. |
spirit.my.id – Palestina negeri Syam, yang saat ini sedang dihadapkan dengan serangan biadab serta brutal dari zionis Israel yang telah banyak menelan korban jiwa puluhan ribu orang.
Dengan dukungan penuh dari kolega dekatnya Amerika Serikat, zionis Israel mengerahkan kekuatan militer super canggihnya untuk menggempur milisi Hamas Palestina negeri Syam yang memiliki peralatan sederhana apa adanya.
Jika dilihat dari kekuatan militernya, sungguh di luar logika Hamas, tak mungkin bisa menang namun fakta membuktikan, zionis Israel belum mampu taklukan Hamas.
Bahkan sebaliknya, Hamas mampu meluluhlantahkan peralatan super canggih puluhan milyaran rupiah plus korban jiwa tentara Israel yang terhitung cukup banyak.
Jika begitu, apa yang menjadi kekuatatan Hamas dan rakyat Palestina sehingga mampu bertahan sampai detik ini ? Jawabnya adalah keimanan kepada Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam.
Dengan pondasi kuat akan Al-Quran, rakyat Palestina tak takut, bila mati pun tak sia-sia menjadi syuhada Allah di surga.
Karena hal inilah, banyak orang di luar Islam menjadi penasaran, mereka mencari jawaban dan ternyata Al-Qurannulqarim jawabnya.
Pada akhirnya, mereka mempelajarinya.
Setelah mempelajari dan memperdalam, banyak yang menerima kebenaran Al-Quran ujungnya beralih keyakinan menjadi muslim.
Abbey dan Megan Rice, menjadi mualaf. |
Fenomena mualaf dibalik tragedi kemanusiaan Palestina, terbukti dialami beberapa orang seperti Abbey, Alessia Fransesca, Megan Ryan, ketiganya warga Amerika Serikat serta masih banyak lagi yang menjadi mualaf.
Ketiganya mengaku, baru ngeh membaca Al-Quran setelah melihat Palestina.
“Saya baru saja memulai membaca Al-Quran karena penasaran dan sekarang saya ketagihan,” kata Abbey dari YouTube Neo Oswald, Kamis 16 November 2023.
Diketahui dirinya sedang mempelajari sohib-sohibnya kirim cuplikan ayat suci Al-Quran, dimana ayat itu dengan maksud mempengaruhi pikiran Abbey.
“Di kolom komentar saya telah banyak mengirimi saya ayat Al-Quran untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang penuh kekerasan dan mendorong saya menjauh dari Islam,” jelasnya.
Namun, dorongan serta godaan tak mempengaruhinya. Abbey semakin tertarik.
Setelah membaca 10 halaman ayat suci Al-Quran, Abbey merasa tenang dan dengan mantap ia mengikrarkan mengucap dua kalimat syahadat.
Ia mengaku, ketika membaca kitab sebelumnya tak pernah ada rasa ketenangan.
“Saya tidak pernah merasa terkoneksi saat membaca Alkitab. Tapi Alquran itu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di pikiran saya dengan tepat. Seperti Tuhan mendengar pertanyaan dan doa saya,” ungkapnya.
Demikian pula dengan Alessia Franssesca. TikToker itu mengatakan mulai mendalami Islam setelah menyaksikan Pelestina.
Dirinya takjub akan keyakinan warga Palestina. Meski dibombambir oleh Israel dan banyak yang meninggal, tapi ia melihat keiklasan dan kesabaran.
“Kalian tidak akan melihat mereka menyumpahi Israel, kalian tidak akan melihat mereka mempertanyakan keberadaan Tuhan. Aku pun bakal mempertanyakan kepercayaanku sendiri jika aku kehilangan seluruh keluargaku,” tandasnya.
Wanita Katolik ini menegaskan, sangat hepi mempelajari Al-Quran dan akan terus membacanya.
“Aku bakal membaca dan mendengarnya Al-Qur’an lebih banyak. Hari ini, aku mau menyetir, nanti aku mau mendengar Al-Qur’an lagi,” imbuh Alessia.
Hal sama dirasakan Megan Rice.
Influencer TikTok ini bahkan menggaungkan tren bertajuk “Nonmuslim Membaca Al-Qur’an” di akunnya.
Megan Rice juga kerap membagikan konten harian terjemahan ayat-ayat suci Al-Qur’an dalam bahasa Inggris.
Di akun TikToknya, dia mengatakan penasaran dengan keyakinan warga Palestina.
Megan Rice sendiri pendukung Palestina yang selalu menggaungkan kebebasan Palestina.
Megan Rice mulai mendalami Al-Qur’an dan resmi masuk Islam yang diumumkannya melalui siaran langsung TikTok pada Jumat 10 November 2023.
“Aku juga penasaran apa yang membuat, bahkan saat genosida sekalipun, iman orang-orang Palestina begitu kuat,” katanya.
(Res)