Reviewnews.id – Lain dulu lain sekarang, ketat dulu dari pada sekarang, begitulah perbandingan era masa lalu dan sekarang.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengubah segalanya, kita bisa mengetahui dan berkomunikasi meski jarak memisahkan. Namun
dibalik itu, ada dampak yang ditimbulkan terutama pola pikir dan prilaku pelajar jaman now.
dibalik itu, ada dampak yang ditimbulkan terutama pola pikir dan prilaku pelajar jaman now.
Coba perhatikan
pergaulan mereka, bagaimana bebas dan semaunya gue, tak jarang mengabaikan
tatakrama dan etika, di era 80 – 90 an, kayanya engga separah sekarang deh…
pergaulan mereka, bagaimana bebas dan semaunya gue, tak jarang mengabaikan
tatakrama dan etika, di era 80 – 90 an, kayanya engga separah sekarang deh…
“Berbeda dengan jaman dulu mungkin anak jaman dulu lebih
ketat dalam segala hal. Kalau anak jaman sekarang kelihatannya lebih bebas
terlalu asik dengan gadget dari pada belajar, lebih banyak main dari pada
belajar,” kata Lia Lisdayanti, pada Reviewnews.id, Rabu, (25/07/2018).
ketat dalam segala hal. Kalau anak jaman sekarang kelihatannya lebih bebas
terlalu asik dengan gadget dari pada belajar, lebih banyak main dari pada
belajar,” kata Lia Lisdayanti, pada Reviewnews.id, Rabu, (25/07/2018).
Lia, begitu panggilan kecilnya, tak menampik majunya
teknologi membuat para pelajar di era milenial lebih mudah dan gampang mendapatkan akses belajar.
teknologi membuat para pelajar di era milenial lebih mudah dan gampang mendapatkan akses belajar.
“lebih enak jaman sekarang lebih canggih istilahnya lebih banyak
pengetahuan, tapi kalau masalah ketat waktu tuk belajar lebih ketat dulu dari pada
sekarang,” begitu tutur wanita penyuka bakso ini.
pengetahuan, tapi kalau masalah ketat waktu tuk belajar lebih ketat dulu dari pada
sekarang,” begitu tutur wanita penyuka bakso ini.
Wanita kelahrian 96 itu menilai, maraknya dunia maya pengaruhnya
sangat dahsyat bagi perkembangan psikologi pelajar. Lia pun tak sungkan membandingkan
kesopansantunan anak dulu dan sekarang.
sangat dahsyat bagi perkembangan psikologi pelajar. Lia pun tak sungkan membandingkan
kesopansantunan anak dulu dan sekarang.
“Emang dulu ada juga ada yang seperti itu tapi tidak seperti
sekarang, perbedannya jauh,” ungkapnya.
sekarang, perbedannya jauh,” ungkapnya.
Lia menegaskan, orang tua harus lebih berperan memperhatikan
tingkah laku anak jangan sampai kebablasan.
tingkah laku anak jangan sampai kebablasan.
“Orang tua yang bekerja membatasi kerjanya, membatasi
aktifitas anak yang tidak produktif mulai gadget dan batasi pergaulannya,”
pungkas Lia.
aktifitas anak yang tidak produktif mulai gadget dan batasi pergaulannya,”
pungkas Lia.
(Restu Nugraha)