spirit.my.id – Ketika duduk di bangku SMP, remaja abg ini susah bergaul dengan teman – temannya, kalau pun ada terbatas pada teman – teman yang ia kenal saja.
Perubahan terjadi kala masuk SMA, ada gairah baru yang dirasakan oleh Fhadqureygi, nama lengkap pemuda tersebut.
Yup, saat pendaftaran SMA, ia tertarik pada pantia sekolah yang mengurus peserta didik baru termasuk dirinya dan ia bernasib baik diterima di sekolah tersebut.
Egi, nama panggilannya, berpikir saat itu, menarik kalau saya ikut bakal menambah pengalaman baru lagi dan bisa merubah karakter saya yang pendiam, pikirnya.
“Pas kelas sepuluh saya ikut organisasi OSIS, Alhamdulillah saya terpilih disitu. saya mulai memberanikan diri buat berinteraksi sama orang buat bikin acara, ngobrol sama guru.Itu juga dapat nilai plus dari guru – guru bisa bantu sekolah,”katanya pada redaksi.
Dan benar, setelah berkecimpung di dunia organisasi, dampak yang ditimbulkan luar biasa, Egi yang asalnya kaku dan pendiam, kini menjadi sosok yang menyenangkan dan supel dalam bergaul.
“OSIS bukan rapat – rapat melulu yang bikin pusing, tapi disana kita dilatih juga cara berorganisasi yang baik, kekeluargaan lebih dekat lagi. Suka tukar pelajaran kan beda – beda kelas,”papar jejaka kelas XII ini.
Karena itu, pengalaman selama menjadi pengurus OSIS, menjadi bekal berharga dalam menapaki langkah hidupnya kelak setelah lulus sekolah. Ia optimis akan mampu berbuat yang terbaik dalam menggapai cita – citanya.
“karena dari SMA, sudah dibiasakan ikut organisasi kedepannya bisa bermanfaat buat masyarakat dan kuliah nanti,”pungkasnya.
(Res)
