spirit.my.id – Halo, liburan sekolah pada kemana nih ? so pasti, ada yang jalan – jalan, mengunjungi sanak saudara yang jarang ketemu karena nun jauh disana, rekreasi ketempat wisata, pokoknya liburan dimanfaatkan semakisimal mungkin melepas kepengatan dari belajar, seengganya saat masuk sekolah kondisi dalam keadaan fresh kembali, gitu kan !
Tapi saat liburan ada juga yang tak kemana – mana, alias diam rumah saja, isi waktu dengan istirahat, nonton tv, mainin gadget, kalau pun keluar engga jauh – jauh amat dari rumah atau mungkain bisa jadi belajar..itumah pastinya anak rajin dong he..he…he..
Nah, hal ini dijalani oleh gadis remaja bernama Alra Lovely Shabrina, kelas 9 SMP.
Saat bertemu dengan redaksi, di kolam renang ATB Food Court, Padalarang, Alra, sapaannya, mengatakan, males mau liburan jauh – jauh, mendingan di rumah, habisin waktu sama keluarga.
“Bingung sih mau kemana juga, paling ke rumah teman, itu juga yang deket – deket aja,”katanya pada redaksi.
Ketika diajak ngobrol tentang pergaulan anak jaman now, dengan sigap, Alra, memberi tanggapan.Katanya, miris.
“Ya gitu sih kaya bebas. anak – anak yang masih kecil, belum cukup umur sudah kaya orang dewasa. kelakuannya engga cerminkan kalau dia itu masih kecil. Tapi kadang juga suka nyebelin kadang lucu juga sih”ucapnya seraya tertawa.
Menurutnya, ulah ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya pada kemajuan jaman juga. Ia menilai, peran orang tua dalam pengawasan anak tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Bisa Faktor televisi, kaya anak kelas 1 SD, saat nonton bisa dibimbing sama orang tuanya, kalau ada acara engga pas bisa dikasih tahu jadi si anak jadi ngeti. Terus gadget, anak – anak juga sekarang sudah bawa hp. Yah kalau bisa mah jangan dulu di kasih kaya gituan, sepertinya akan berpengaruh pada perkembangan nantinya,”urai dara Bandung kelahiran 2005 itu.
Alra sendiri, mengaku, sampai saat ini masih bisa menjaga diri, artinya, tidak terbawa ajakan – ajakan yang engga jelas.
Gadis yang bercita – cita menjadi Desainer ini, berbagi pengalammnya.
Suatu waktu, dirinya diajak main, tapi ditengah perjalanan, tidak sesusai dengan yang dimaksud. Setengah memaksa, Arla memutuskan untuk turun tidak melanjutkan perjalanan.
Bagi anak 2 dari 3 bersaudara ini, selektif dalam menjalin pertemanan diperlukan. karena ia melihat, banyak yang kelihatan baik, sopan tapi sebenarnya hanya tampilan saja, dibelakang perilakunya tidak baik.
“Tergantung pribadi masing – masing yah,caranya hindari kalau ada yang mengajak main engga jelas. Mendingan dibilang Kuper alias kurang pergaulan dari pada main keluyuan habisin waktu aja,”tegasnya.
Di liburan yang sedang dilakoninya, Alra, berharap ketika masuk sekolah bisa mendapatkan spirit baru. Prestasinya semakin bagus dan tetap bisa jaga diri.
(Res)