“Makna Mendalam Di Bulan April Dan Mei”

spirit.my.id – Menurut kamus besar bahasa Indonesia “Emansipasi”
kata ini memiliki arti eman.si.pa.si /èmansipasi/ (n) pembebasan dari perbudakan, persamaan hak dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat (seperti persamaan hak kaum wanita dengan
kaum laki – laki)

Sebagai kaum hawa di zaman milenial, wanita sudah harus terbebas dari perbudakan bahkan kesetaraan gender bukan lagi sesuatu yang tabu. Wanita
harus bisa melakukan berbagai hal yang dilakukan kaum pria agar tidak saling
mengandalkan, namun sebagai wanita harus tetap ingat bahwa kodrat lelaki adalah imam atau pemimpin.

Perlu diingat, jangan karena
lelaki adalah seorang pemimpin lalu wanita dipandang rendah apalagi disakiti. Wanita hatinya lembut dan penuh kasih sayang. Jadi wanita ada
untuk dijaga. 

Selain itu, hari pendidikan (yang kita peringati beberapa waktu lalu) harus terus
diingat. Karena hari pendidikan nasional adalah hari bersejarah awal
lahirnya pendidikan yang bisa kita rasakan saat ini. 

Pada tanggal 20 Mei mendatang, kita
akan menyambut peringatan Hari Kebangkitan Nasional untuk mengingat jasa para
pahlawan. Peranan generasi muda akan menjadi pengaruh
besar dalam menentukan masa depan bangsa. 

Menjadi pribadi mandiri adalah
sebuah keharusan, tapi bukan berarti menjadi manusia individualis dan tidak
peduli dengan lingkungan sekitar.

Hari Kebangkitan Nasional bisa jadi tolak ukur bagi generasi muda untuk berbuat hal yang lebih baik
bagi diri sendiri, lingkungan sekitar, bahkan bangsa Indonesia. 

Hari
Kebangkitan Nasional adalah bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan dan
kesatuan serta kesadaran dalam memajukan bangsa sendiri.

Kita harus
senantiasa menengok dan melanjutkan apa yang sudah para tokoh dan pahlawan berikan demi memperbaiki masa depan Indonesia lebih baik dan
maju. 

Jadi rasa cinta tanah air dan menghargai jasa para pahlawan salah satunya dengan mengingat hari-hari besar tersebut. 

Dan di bulan Mei tahun ini kita akan mengawali Ramadhan.  Di bulan yang
suci ini, mari kita perbanyak sedekah dan beribadah tak lupa juga bersyukur.

Merdeka artinya kita terbebas dari semua penjajah, hati pun terbebas dari para
penjajah dan penyakit hati. Mari kita membuka hati di bulan suci ini.

Semua ini aku belajar dari pengalaman yang
dirasakan ataupun yang dilihat.

Kiriman Pembaca : (Khurotul Akyun Putri / Pelajar SMA)