spirit.my.id – Sebanyak 20 peserta baik wanita maupun pria dari berbagai tingkatan usia mengikuti pelatihan akting yang dilaksanakan oleh Kasang Multi Talent, yang mengambil tempat di Cafe Saung Bambu, Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 7 Juni 2020.
Persiapan pelatihan acting tersebut patut diacungi jempol, pasalnya, dihadirkan sutradara dan kameramen membuat peserta pelatihan tambah semangat maksimal dan antusias. Demikan pula dengan panggung yang ditata rapi layaknya panggung theater.
Sebelum di mulai, para talent, diwajibkan mengisi formulir sebagai bentuk keseriusan dan data base bagi manajemen.
Penonton yang tak bisa masuk pun dibuat penasaran hingga mereka hanya bisa melihat di luar tembok venue acara.
Begitu pun dengan pengantar talent, baik orang tua maupun kerabatnya, terlihat sumringah, bisa menjadi saksi hidup di event tersebut. Seperti seorang bapak dari peserta bernama Mutia Dinanti Pratiwi.
Sang bapak berharap, anak tercintanya bisa mengikuti tes dengan baik dan bisa lolos untuk menjadi bintang.
Sebelum acara dimulai, para calon bintang itu, saling bercengkarama dan bersenda gurau dan tentunya berdoa agar saat pelatihan yang disutradarai oleh Aan Gaet, diberi kelancaran dan kemudahan.
Demi meriahnya acara tersebut, Kasang Multi Talent, menghadirkan Icuk Baros, pemain Preman Pensiun yang memerankan peran sebagai raja copet.
Tak ayal, begitu tiba Kang Saep, nama perannya, langsung dikerubuti baik oleh peserta, pengantar dan penonton untuk berselvi ria.
Dengan kedatangan si raja copet ini, otomatis acara dimulai.
Diatas stage, dengan sorotan kamera, para peserta beradu akting memprlihatkan kehebatannya dalam seni peran agar dapat nilai plus dari manajemen.
Salah satu adegan menarik yang diujikan adalah adegan perselingkuhan.
Saat melakukan adegan tersebut para peserta nampak menjiwai terutama dari peserta emak -emak bahkan sampai ada yang meneteskan air mata.
Hal serupa juga terjadi saat adegan cinta segitiga yang diperankan oleh, Burhanudin Han, Mutiara Dinanti Pratiwi dan Hendrik Engkan Gunawan.
Ketiga calon bintang itu, begitu menghayati perannya hingga yang menyaksikan dibikin puas.
Selesai audisi, sang sutradara, memberi aplaus atas kesungguhan dalam mengikuti pelatihan tersebut.
Tak Mudah Untuk Menjadi Bintang
Terkait acara ini, Icuk Baros, salut dan mengucapkan terimakasih atas undangannya. Ia menilai, kegiatan ini luar biasa.
“Apa yang dilakukan teman saya ini, Kasang, dimana di Kasang multi talen ini sebagai wadah positip siapapun yang ingin belajar mendalami tentang kesenian apapun itu, mau tari, karawitan atau akting dan lainnya ditampung disini karena saya lihat mereka yang punya bakat kesenian kurang wadah,”katanya pada redaksi ditengah – tengah acara.
Lebih lanjut Kang Saep, mengatakan, kurang wadah itu artinya, minim pengarahan karena menurutnya berkesenian itu ujungnya komersil. Karena itu, agar bakat berkesenian bisa jadi komersil secara luas tidak hanya jadi kolesi pribadi saja harus terus dilatih.
“Karena intinya berkesenian itu bisa mensejahterakan karena itu harus diasah. Bagaimana bakat ini punya nilai jual. Nah bagaimana bakat ini bisa jadi nilai jual dan bisa dinikmati masyarakat umum. Kasank ini sudah bagus dan tempat mewadahi mereka untuk lebih mengeluarkan potensi dalam diri dan juga apa bakatnya, sehingga saya dukung sekali,”tuturnya.
Dengan adanya Kasank multi talent ini, Kang Saep, akan suport, namun begitu, ia menandaskan, yang muncul nanti ke permukaan hanya sebagian 1, 2 atau 3 orang saja, tidak semuanya.
“Insya Allah saya hanya sebatas untuk mewadahi, untuk memfasilitasi untuk merekomendasikan talent – talent yang ada di kasank untuk event saya. Misalnya untuk youtube yang saya garap yaitu Pak Imin Blangkon itu membutuhkan talent – talent yang berbakat dibidang akting. Yang kedua ada kemauan untuk maju,’ jelasnya.
Sementara itu, Dikdik, Ketua kasank Multi Talent, merasa bangga dan berharap bisa menggali potensi – potensi khususnya di dunia seni peran. Meski begitu, dirinya tak menjanikan karena dikembalikan lagi pada kemampuan masing – masing.
“Saya ingin menggali potensi – potensi di daerah dalam satu wadah. Saya berharap orang orang luar atau pun agensi – agensi melihat hasil karya kasank multi talenta,” tandasnya.
Begitu pula komentar sutradara Aan Gaet. Ia memberi pujian pada peserta. Mereka mampu mengeluarkan segala kemampuannya. Sang sutradara mengatakan, banyak yang mulai mengungkapkan bakat mereka dalam seni peran yang biasanya mereka pendam dalam diri.
“Makanya saya bikin tahapan – tahapan belajar dialog dulu. kemudan mereka belajar mimik dan gerak dan sebagainya. Dan memang nanti kedepannya secara reguler saya akan menjadwalkan di dunia akting itu ada olah vokal, olah tubuh dan olah sukma. jadi pada dasarnya mereka olah menjadikan semua itu menjadi milik mereka,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Mutia Dinanti Pratiwi, salah satu peserta yang sudah beberapa kali ikut casting film. Bilangnya ada nervous tapi dikit.
“Alhamdulillah senang, banyak kawan juga jadi kita bisa kenalan nambah ilmu juga. kalau disini kita berkenalan dulu dikasih pengarahan dulu. Iya tadi grogi ada tapi dirilekin aja. Saya berharap saya bisa lebih baik lagi dan bisa diterima sama PH lain,” katanya seraya tersenyum manis.
Sebelum bubar, acara dihibur oleh Acep Ronal membawakan lagu – lagu hitsnya bareng Kang Saep dan kawan – kawan.
(Res)
