spirit.my.id – Pemuda ini mengaku belum menjadi orang baik dan sholeh, tapi jika disuruh memilih antara wanita berhijab atau tidak, sang pemuda dengan santai menjawab lebih menyukai wanita berhijab, alasannnya sederhana, dia sudah bisa menutup aurat.
Dasep Parhan Ramdani, namanya, mengatakan, hijab di era sekarang sudah menjadi mode dan gaya hidup. Maka tak heran tak sedikit perempuan yang mengenakan hijab karena berbagai motif dan niat.
“Orang itu berhijab cumen di luar saja bukan karena hati, tapi dia berhijab karena malu, teman atau lainnya,” katanya pada redaksi.
Lanjutnya, ada yang tutup buka, anak sekolah contohnya. Acep, pangilan karibnya menilai, terjadi karena tuntuan sekolah yang mengharuskan memakai jilbab.
“Memang engga semuanya tapi kebanyakan. Kalau full berhijab mau di sekolah mau di rumah, itu sudah menjalankan berhijab yang benar,”tuturnya.
Lebih jauh, pria kelahiran 92 itu, memberikan pandangan pada kaum Hawa yang berjilbab tapi lekuk tubuh seksinya masih nampak jelas terlihat atau bahasa jaman now Jilbob.
Menurutnya.perempuan tersebut belum benar- benar berhijab, malahan, sang pemuda lebih menghargai wanita tidak berjilbab tapi sopan. Karena itu, ia tidak setuju kalau hijab dijadikan ukuran baik atau tidaknya seorang perempuan.
“Berhijab itu hak prerogatif seseorang, engga bisa dipaksakan, hijab bukan hiasan atau asesoris, tapi perintah. Untuk yang sudah berhijab teruslah memperbaiki diri, yang belum mudah – mudahan secepatnya berhijab,”pungkasnya.
(Res)