spirit.my.id – Jelang detik – detik peringatan hari kemerdekaan RI ke 75 tahun, 17 Agustus 2020, banyak harapan muncul yakni Indonesia makin lebih oke.
Tak menampik, banyak pembangunan sudah bisa dirasakan hasilnya, namun tak boleh menutup mata juga, masih banyak ketimpangan sosial membelenggu yang berdampak pada kehidupan.
Pembangunan yang merata, kesejahteraan rakyat tentu harus makin meningkat, penegakan hukum berkeadilan tanpa memandang bulu, adalah keinginan seluruh penduduk nusantara yang harus diwujudkan oleh pengemban amanat rakyat.
Tentu saja, untuk mewujudkan harapan itu dibutuhkan seorang pemimpin yang benar – benar menjalankan tugas dan fungsinya dengan bertanggung jawab dengan kata lain tidak menghianati rakyat.
Melihat kenyataan ini, seorang pria bernama Dhyar Ahmad Dzulfikar, bertekad ingin menjadi President masa depan Indonesia.
Alasan bapak satu anak ini ingin menjadi Presiden, tiada lain, keinginannya memberangus korupsi yang sudah mendarah daging di hampir semua lini kehidupan.
“kalau saya ditakdirkan oleh Allah menjadi Presiden, kalau saya hukuman a ya hukuman a, hukuman mati ya hukuman mati, tidak akan meneko – neko. Jangan karena punya uang atau apalah jadi dikurangi bahkan bisa bebas,”katanya pada redaksi.
Saking geramnya pada korupsi, pria yang akrab di panggil Dhyar ini, akan memberikan hukuman yang setimnpal, tidak ada ampun bagi pelaku penjarah uang rakyat.
“Sangat setuju sekali karena koruptor itu raja dari segala raja maling. Pokoknya biang keroknya, itu sangat menyengsarakan rakyat dan merugikan sekali bangsa kita,”ucapnya berapi – api.
Selain itu, mahasiswa jurusan administrasi negara ini, siap menegakan hukum secara transparan dan akuntabel. Dhyar menilai, hukum di Indonesia tak maksimal, tumpul ke atas, tajam ke bawah.
“Indonesia ini lebih maju lagi, generasinya lebih kreatif lagi lalu dari generasi muda itu lahir pemimpin harapan bangsa yang bisa merubah warna Indonesia lebih baik lagi,”ujarnya.
Sebab itu, pria kelahiran Cimahi 1996 tersebut, memohon doanya, kelak apabila dirinya ditakdirkan menjadi orang nomor satu di republik tercinta ini, siap membuktikan jani – janjinya demi kesejahteraan bersama.
“Harapnnya saya bisa memimpin Indonesia di masa yang akan datang. Insya Allah mohon doanya lah soalnya tanggung jadi dewan seperti itu, yah tanggung mendingan jadi Presiden saja,”tandasnya optimis menutup.
(Res)
