spirit.my.id – Menjadi seorang musik arranger adalah profesi yang menantang, pasalnya arrangerlah yang mengatur musik baik untuk single, album bahkan film, iklan, sinetron atau lainnya. Dengan kata lain, seorang arranger harus memiliki skil yang mumpuni.
Bagi arranger yang sudah biasa di genrenya tentu tak perlu repot – repot dalam menggarap musik karena sudah terbiasa, tapi bagaimana jika mendapat kepercayaan untuk menggarap musik dari genre lain, tentu hal ini menjadi tantangan bukan ?
Nah, hal ini menimpa Indra Korg. seorang arranger muda yang mendapat kepercayaan menggarap musik dari grup anyar yakni Qanza Qasidah Sunda Milenial.
Sebenarnya kemampuan Indra tak perlu diragukan lagi, sebab sudah banyak makan garam dalam mengarranger musik namun untuk qasidah belum pernah alias nihil pengalaman.
Terkait ini redaksi mencoba mengorek langsung keterangan dari sang arranger.
Dalam penuturannya, Indra terus terang, begitu mendapat kepercayaan menggarap qasidah, ia kaget bercampur bingung malahan sempat menolak. Namun, Indra berpikir jauh kedepan, ini merupakan tantangan yang mesti ditaklukan.
“Buat Saya ini adalah tantangan baru soalnya saya terjun di musik pop Sunda, dangdut. Sekarang ada projek qasidah, ya Alhamdulillah bisa,” katanya seraya tersenyum bangga.
Lanjutnya, cukup makan waktu untuk mendapat ide musik yang pas agar sesuai dengan yang diinginkan.
“Kesulitannya buat string, nada – nada gitu. Ya sulit sih karena belum pernah. Berkat motivasi teman, diri sendiri Alhamdulillah selesai juga,” ucapnya puas.
Baginya, grup Qanza Qasidah, membawa aura baru.”Unik dan beda di pop bukan pop, di gambus bukan gambus juga,” imbuhnya.
karena itu, pria kelahiran 1997 itu, yakin Qanza Qasidah akan tuai keberhasilan.
“Buat Qanza semoga sukses, semoga berhasil seperti yang diharapkan,” doanya mengakhiri.
Nantikan artikel Qanza berikutnya Persiapan Menuju Pembuatan Video Clip ya gaes.
(Res)