spirit.my.id
yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan,
dan paru-paru. Flu atau influenza ini sangat umum terjadi di musim pancaroba.
Penyakit ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama ketika 3-4 hari pertama
setelah pengidapnya terinfeksi virus flu,
Gejala-gejala flu yang
biasa dirasakan pengidapnya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk,
pegal-pegal, kehilangan nafsu makan, serta sakit tenggorokan. Gejala flu akan
bertambah parah selama 2-4 hari sebelum akhirnya membaik dan sembuh.
Flu dan pilek adalah
dua kondisi yang berbeda. Pilek mumnya muncul secara bertahap dengan gejala
yang lebih ringan, sehingga tidak terlalu berdampak kepada rutinitas
pengidapnya. Sedangkan flu tak seperti itu. Penyakit ini cenderung menyebabkan
gejala yang lebih parah, sehingga bisa mengganggu aktivitas pengidapnya. Di
samping itu, masa inkubasi flu juga lebih singkat.
Faktor Risiko Flu
menyerang semua orang, tapi ada beberapa orang yang cukup rentan terserang
virus flu. Contohnya:
- Memiliki sistem imun yang
lemah. - Hamil atau baru melahirkan.
- Balita dan lansia.
- Mengidap kondisi medis tertentu
seperti diabetes, asma, penyakit jantung, atau obesitas. - Bekerja atau tinggal di
fasilitas umum. - Tubuh dalam kondisi yang tidak
fit atau kurang berisitirahat.
Penyebab Flu
Virus influenza adalah
penyebab flu pada seseorang. Di samping itu, seseorang bisa tertluar virus ini
akibat menghirup udara yang sudah tercemas virus influenza dari orang yang
terinfeksi. Cara penularannya bisa melalui bersin atau menyentuh benda yang
sudah terkontaminasi virus flu. Selain itu, flu juga bisa menyebar lewat kontak
dengan hewan yang sudah terinfeksi.
Gejala Flu
Ketika flu menyerang
seseorang, maka pengidapnya akan mengalami beberapa keluhan. Berikut
gejala-gejala yang umumnya pengidap flu alami:
- Pegal-pegal.
- Batuk kering.
- Sakit kepala.
- Sakit tenggorokan.
- Bersin-bersin, hidung
tersumbat, atau hidung beringus. - Kehilangan nafsu makan.
Diagnosis Flu
Untuk mendiagnosis
flu, ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh dokter. Pertama, biasanya dokter
akan melakukan wawancara medis seputar keluhan atau gejala yang dialami pasien.
Misalnya, adakah gejala seperti hidung tersumbat, bersin, atau suara serak. Di
samping itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik (dapat ditemukan
demam). Bila diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang (tes
darah) bila gejala flu sudah berlangsung lebih dari 10 hari.
Komplikasi Flu
Flu yang tak ditangani
dengan tepat, memiliki kemungkinan untuk menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Berikut beberapa komplikasi yang disebabkan oleh flu.
- Serangan asma.
- Gangguan jantung.
- Infeksi telinga.
Pengobatan Flu
Umumnya flu dapat
sembuh dengan sendirinya. Langkah pengobatannya adalah istirahat yang cukup,
banyak minum, serta menjaga tubuh agar tetap hangat. Disarankan bagi pengidap
untuk mengonsumsi obat penurun demam. Obat penurun demam juga dapat mengurangi
gejala nyeri dan pegal dari flu. Pengidap tidak dianjurkan mengonsumsi
antibiotik karena obat ini berfungsi membunuh bakteri, sedangkan flu disebabkan
oleh virus.
Pencegahan Flu
Seperti penjelasan
sebelumnya, flu bisa menyebar melalui bersin atau menyentuh benda yang sudah
terkontaminasi virus flu. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya flu,
kebersihan harus selalu dijaga. Selalu mencuci tangan dan menggunakan masker
saat bepergian, terutama jika orang di sekitar ada yang mengidap flu. Langkah
pencegahan lainnya adalah dengan vaksinasi, tetapi cara ini hanya dianjurkan
bagi mereka yang lebih rentan mengalami komplikasi flu.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika menunjukkan
gejala flu dan berisiko komplikasi, segeralah berbicara dengan dokter guna
mendapat penanganan yang tepat.