spirit.my.id – Sejatinya seorang cowok harus berani ungkapkan rasa cinta, kudu pede, tak usah ragu dan malu. Namun bagaimana bila cinta yang ada di hati dipendam, nyesek kaleee…
Begitulah yang dirasakan oleh cowok remaja bernama Muhamad hafiz.
Cintanya yang menggebu pada seorang perempuan tak kesampaian, hanya helaan napas yang bisa dilakukan jika bertatapan dengannya.
Baginya, sudah tersenyum manis kepada dirinya membuat hatinya bahagia.
Alasan tak berani mencurahkan kasihnya karena kurang percaya diri. Dari pada sakit hati karena cintanya ditolak, pemuda yang biasa dipanggil Hafiz ini, lebih memilih disimpan di hati saja…duh kacian!
Sang pemuda pun menuturkan, ketika dalam kesendirian, kadang ia menghayal berdampingan dengannya merajut janji seia sekata, seoalah dunia ini milik berdua…yang lain pada ngontrak.
Meski begitu, sang pemuda merasakan aura positip, yakni ada energi tambahan dalam segala hal terlebih sekolah, apalagi satu kelas.
“kenapa saya mau sama dia, sepertinya ada kenyamanan. Jadi kalau engga ada dia semangat kurang, tapi ada dia dari yang tidak semangat jadi semangat,”ucapnya pada redaksi.
Akibat memendam rasa cinta, pemuda kelahiran 2002 ini, berterus terang hatinya sering batuk – batuk jika melihat si cinta bareng sama laki – laki lain.
“Wah sakit sekali kalau dia lihat sama yang lain, yah gimana lagi. Engga kalau cinta saya pendam sendiri engga ada yang tahu. Kecuali kalau sudah dapat baru dikasih tau,”ujarnya tersenyum.
Ternyata, memendam cinta semakin hari semakin menyesakan, cowok yang bercita – cita menjadi penceramah ini, mengambil kebijakan melupakan si Dia.
Awalnya susah, tapi secara perlahan bisa. Hatinya pun mulai kembali tenteram tak galau maksimal lagi.
Hafiz ingin kembali fokus kejar cita – cita, tak ingin terganggu lantaran cinta.
“Saya lupakan dan bisa. caranya denger- denger ceramah, sholat. kalau emang dia nanti jodoh, Allah pasti akan mempertemukan lagi,”pungkasnya pede.
(Res)
