Agar keberhasilan yang telah dicapai dapat dipertahankan dan kedepan makin maju, tak salah jika generasi muda peranannya makin dimaksimalkan terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Ya, dengan pendidikan semakin membaik, dampak yang diharapkan adalah mampu menunjang kehidupan lebih terjamin, seperti yang dikatakan oleh Nina Parlina. gadis remaja yang baru menginjakan kakinya di sebuah Perguruan Tinggi.
“Dengan pendapatan tinggi akan membantu pendapatan sendiri dan meningkatkan pendapatan negara sehingga memeratakan pembangunan Indonesia terutama seperti dipelosok daerah seperti papua, Kalimantan dan daerah lainnya,”ucapnya pada redaksi.
Gadis kelahiran 2001 itu gembira, capaian pembangunan yang dilakukan pemerintah sudah dirasakan, adanya trans Papua, Sumatera, Kalimantan, adalah bukti pembangunan yang merata.
Sebab itu, Kaum muda harus makin aktif ikut berperan, bisa beragam cara sesuai dengan kepasitasnya masing – masing.
“Misalnya ikut Patembayan, misalnya, saya masih seorang siswa tapi diri saya itu ingin jadi dokter tapi bisa ikut serta ketika dilingkungan Puskesmas. Dilingkungan masyarakat kita ingin jadi guru, kita ingin membantu mengajar, membuka taman baca. Bisa menyesuaikan dengan keadaan,”jelasnya.
Namun, Nina, panggilannya, menyayangkan, banyak generasi milineal tidak bisa ikut menyumbangkan tenaga dan pikiran karena terjebak dengan perilaku negatip.
Meski begitu, Mojang Bandung ini, optimis, hal demikian bisa dsembuhkan dengan rehabilitasi, pendidikan moral dan agama.
Selain itu, Nina berharap, di usia ke 75 tahun, tak ada lagi korupsi yang menyengsarakan rakyat.
“Indonesia semakin maju bisa mengurangi angka diskrimanasi, pergaulan bebas dan hilangnya narkoba. Yang terpenting Indonesia harus bersih dari korupsi,”tegasnya menutup.
(Res)
spirit.my.id – Tinggal menghitung hari, bangsa Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan yang ke 75 tahun. Kita sebagai warga negara patut bersyukur banyak kemajuan yang telah dicapai meski disana sini masih terdapat kekurangan.