Begini Penilaian SBY Kepada Timnas Voli Putra Merah Putih di Ajang AVC Championship 2023

spirit.my.id - Para volimania alias pecinta bola voli tanah air, harus bersabar lantaran prestasi voli putra Merah Putih belum sesuai harapan.

Di kejuaraan AVC Mens Championship 2023, yang berlangsung di Urmia, Iran, perjuangan kesatria-kesatria voli tanah air tersendat lajunya.

Artikel Terkait :

https://www.spirit.my.id/2023/07/sea-v-league-2023-penggawa-timnas-voli-putra-merah-putih-jawara-setelah-tampol-kembali-thailand-3-2.html

Di babak 12 besar, Farhan Halim dan kolega, tumbang oleh tim kuat Korea Selatan dengan skor tipis (2-3).

Meski kalah, Timnas Garuda kembali bertanding untuk memperebutkan peringkat ketujuh kontra India dan hasilmya menang dengan skor telak (3-0).

Lalu, jumpa dengan Pakistan, hasilnya mengecewakan kalah dengan skor (2-3).

Atas hasil yang telah diraih tersebut, Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau (SBY), memberi penilaian akan aksi pasukan Garuda selama berjibaku di ajang dua tahunan tersebut.

Pendiri klub bola voli LavAni ini menilai, kesetabilan atau inkonsistensi para pemain masih lemah.

"Pengamatan saya, ini disebabkan stabilitas atlet kita, keputusan pelatih dan ada faktor keberuntungan yang tak kita miliki," twitnya di akun Twitter pribadinya.

SBY optimis, jika faktor inkonsistensi bisa dioerbaiki, timnas voli putra Merah Putih akan lebih baik lagi.

Tandasnya, tidak hanya raja voli di kawasan Asia Tenggara saja, bahkan di ASIA, voli putra akan menunjukan prestasi mentereng.

"Saya yakin Timnas Indonesia masih bisa berkembang dan memiliki prestasi yang lebih baik lagi. Saya juga yakin di samping menjadi leader di tingkat ASEAN, juga sangat mungkin masuk papan atas Asia. Syaratnya semua kelemahan dan kekurangan Timnas harus diperbaiki secara serius," lanjutnya.

SBY berharap, naik turunya performa pemain voli putra tidak terus berlanjut.

Baca Juga :

https://www.spirit.my.id/2023/07/sea-v-league-penonton-ini-terbang-dari-qatar-untuk-menyaksikan-indonesia-kontra-thailand.html

Selain itu, pelatih juga harus cerdik dalam menerapkan strategi dan di poin krusial pemain harus fokus dan tenang.

"Ada 3 hal yang perlu diperbaiki. 1) Atlet harus miliki stabilitas (tidak naik turun secara berlebihan). 2) Yang performnya turun, pelatih kepala cakap untuk lakukan rotasi. 3) Di masa kritis (jelang akhir set) tak boleh ada error. Itu saja, kita sambut kemenangan di masa depan *SBY*," tegas SBY.

Saat ini, Timnas voli putra menunjukan progresnya dengan berada di posisi 57 dunia.

(Res)